Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Tsunami Palu: Kehilangan 12 Keluarga sampai Penjarahan

image-gnews
Pasien mendapat perawatan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Perawatan di luar gedung rumah sakit tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan. ANTARA/BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Pasien mendapat perawatan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Perawatan di luar gedung rumah sakit tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan. ANTARA/BNPB Sutopo Purwo Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Palu - Dengan sepeda motor bebeknya, Fandy menyusuri bibir pantai Talise di Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Sabtu, 29 September 2018. Sesekali ia menghentikan sepeda motornya dan membongkar timbunan puing. "Saya sedang mencari keluarga yang hilang akibat gempa dan tsunami Palu," kata Fandy sore itu.

Baca: Tsunami Palu, BNPB Temukan Banyak Korban di Pantai

Kondisi bibir pantai Talise dipenuhi puing-puing akibat gempa dan tsunami Palu yang menghantam daerah itu pada Jumat (28/9). Sore itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat ada gempa sebesar 7,4 SR yang menghantam Donggala. Akiba lindu ini, tsunami menghantam pinggiran kota Palu.

Fandy mengatakan ada 12 orang keluarganya yang menjadi korban sapuan gelombang tsunami Palu. Mulai dari orang tuanya hingga kerabatnya. "Ada mace, sepupu, orang tua lima, kakak adiknya bapak juga," kata dia. Ceritanya,

Pria yang merupakan tukang parkir di Pantai Talise ini bercerita Jumat sore itu, sedang ada festival Pesona Palu Lomoni yang membuat warga berkunjung ke pantai tersebut. Menurut dia, sang ibu memanfaatkan perhelatan tersebut dengan berjualan pisang goreng. Makanya, satu keluarga berkumpul di sana sekaligus menikmati kemeriahaan acara.

Baca juga: BNPB: Sebagian Besar Korban Tewas Akibat Tsunami Palu

Fandy menuturkan, mulanya dia memang ada di lokasi sembari membuka jasa parkir. Namun, dia memutuskan harus pulang untuk mengurusi anaknya yang sedang berada di rumah. Ketika kembali ke lokasi, ia sudah melihat air menyapu daratan.

Fandy menjelaskan dia baru bisa mencari keluarganya pada Sabtu pagi. Namun, tak satu pun keluarganya dapat ditemukan hingga sore tadi. "Ini titik terangnya belum ada. Tadi ada tetapi salah angkat ternyata," kata pria 22 tahun ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

5 jam lalu

Gempa dengan magnitudo 6.5 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/4), mengakibatkan rumah-rumah warga dan fasilitas publik seperti rumah sakit mengalami kerusakan.
Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.


Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

6 jam lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.


Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

8 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.


Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

9 jam lalu

Sunset di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, 5 Mei 2022. TEMPO/Yosep Suprayogi
Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.


Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

10 jam lalu

Wisatawan memadati pantai Pangandaran di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 16 April 2024. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata di Pangandaran selama hari libur lebaran mencapai 159.125 orang. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.


11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

13 jam lalu

Rangkaian baru kereta api Argo Parahyangan memasuki stasiun Bandung, Jawa Barat, 1 Maret 2018. PT KAI menambah perjalanan KA Argo Parahyangan dengan rangkaian baru tujuan Jakarta-Bandung (PP) sebanyak 22 perjalanan dengan kapasitas penumpang 400 tempat duduk per rangkaian. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.


Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

14 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.


Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

16 jam lalu

Petugas kepolisian melakukan pemantauan dan imbauan di kawasan wisata Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pascaguncangan gempa M6,2 pada Sabtu malam 27 April 2024. ANTARA/HO-Satpolairud Polres Garut
Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.


Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

16 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.


Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

16 jam lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.